Pos

Rabu, 08 Februari 2023

Beberapa Teknik Analisa Trading Forex Secara Teknikal

Berikut adalah beberapa teknik analisis teknikal yang digunakan dalam trading Forex:


Analisis tren - mengidentifikasi arah tren umum di pasar dan menggunakannya untuk memandu keputusan trading.

Rata-rata bergerak - menggunakan rata-rata bergerak dari data harga untuk mengidentifikasi tren dan titik beli atau jual potensial.

Bollinger Bands - menggunakan indikator volatilitas untuk mengidentifikasi perubahan potensial arah pasar.

Retracemen Fibonacci - menggunakan garis horizontal untuk mengidentifikasi tingkat dukungan dan resistensi dan titik pembalikan potensial dalam harga.

Oscillator stochastik - indikator momentum yang digunakan untuk mengidentifikasi kondisi overbought atau oversold dan potensial pembalikan tren.

Grafik candlestick - menggunakan pola yang dibentuk oleh data harga untuk mengidentifikasi peluang beli atau jual potensial.

Ini hanya beberapa dari banyak teknik analisis teknikal yang digunakan dalam trading Forex. Penting untuk diingat bahwa tidak ada teknik yang tak tertipu dan bahwa analisis teknikal harus digunakan bersama dengan bentuk analisis lain dan strategi manajemen risiko.


Cara trading modal gratis klik disini
Cara daftar FBS bergambar Klikdisini

Sabtu, 04 Februari 2023

Teknik Belajar Analisa Forex CANDLESTICK PATTERN


Teknik analisis dengan menggunakan candlestick pattern sebenarnya “mengubah” candlestick menjadi semacam “indikator”. Dengan mengenali pola-pola tertentu, Anda bisa memperkirakan ke mana harga akan bergerak selanjutnya.

Perlu diingat bahwa pola candlestick biasanya hanya diikuti oleh koreksi jangka pendek saja. Pola-pola tersebut berguna bagi para trader yang ingin memanfaatkan peluang koreksi. Meskipun demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa pola candlestick bisa diikuti oleh reversal (pembalikan arah) untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Pada chapter ini, Anda akan mempelajari beberapa pola candlestick yang mudah-mudahan nantinya akan bisa Anda manfaatkan dalam trading.

SINGLE CANDLESTICK PATTERN (POLA DASAR)

Kita mulai dari pola dasar candlestick dulu. Pola-pola dasar yang akan kita bahas adalah marubozu, long candle, spinning tops, doji, hammer/hanging man dan inverted hammer/shooting star.

a.      Marubozu

Marubozu adalah candlestick yang tidak memiliki shadow.  Kalaupun ada, shadownya sangat-sangat pendek sehingga sepintas lalu tidak terlihat. Sebaliknya, body marubozu ini relatif panjang. Kemunculan marubozu menandakan bahwa tekanan bearish atau bullish sangat besar pada periode waktu tersebut.

Ada dua jenis marubozu, yaitu bullish marubozu dan bearish marubozu. Bullish marubozu adalah marubozu yang berupa candlestick bullish panjang dan tidak memiliki shadow. Sebaliknya, bearish marubozu adalah candlestick bearish panjang yang tidak memiliki shadow.

Sekedar mengingatkan, pada umumnya bullish candlestick direpresentasikan dengan warna putih (kosong) sedangan bearish candlestick direpresentasikan dengan warna hitam. Oleh karena itu bullish marubozu juga sering disebut sebagai white marubozu, sedangkan bearish marubozu disebut sebagai black marubozu.


Tadi sudah dikatakan bahwa kemunculan marubozu berarti menandakan bahwa tekanan bearish atau bullish yang kuat. Dengan demikian, kemunculan bullish marubozu menjadi pertanda bahwa pada saat itu tekanan bullish sangat kuat. Sebaliknya, kemunculan bearish marubozu menandakan bahwa pada saat itu tekanan bearish sangat kuat. Oleh karena itu Anda perlu berhati-hati jika pola ini muncul.

b.      Long Candle

Long candle adalah candlestick yang relatif panjang. Patokan utamanya adalah panjang body-nya. Ada dua jenis long candle: long bullish candle dan tentu saja long bearish candle. Bedanya dengan marubozu, long candle masih memiliki shadow yang terlihat dengan jelas.

c.       Spinning Tops

Spinning tops adalah candlestick yang memiliki upper shadow dan lower shadow yang panjang namun memiliki body yang kecil. Warna body dari spinning tops ini tidak terlalu penting, karena kemunculan pola seperti ini mencerminkan “keragu-raguan pasar”, apakah mau bullish atau bearish.

Body yang kecil itu menggambarkan bahwa sebenarnya kekuatan bullish dan bearish sama besarnya. Itulah yang dimaksud dengan “keragu-raguan pasar”.

Bila spinning tops ini muncul di ujung sebuah uptrend, maka ada kemungkinan pasar akan berbaik arah menjadi downtrend. Begitu pula jika spinning tops ini muncul di ujung downtrend, maka ada kemungkinan akan terjadi pembalikan arah menjadi uptrend.

Namun demikian, spinning tops membutuhkan konfirmasi dari candlestick berikutnya agar Anda bisa memperkirakan arah pergerakan selanjutnya.

Pada dasarnya spinning tops adalah pola netral. Meskipun spinning tops muncul di ujung uptrend, tidak serta-merta pembalikan arah akan terjadi. Peluang balik arah akan semakin besar jika spinning tops yang muncul di ujung uptrend diikuti oleh candlestick bearish yang cukup panjang. Demikian pula halnya dengan spinning tops yang muncul di ujung downtrend, membutuhkan bullish candlestick sebagai konfirmasi.

d.      Doji

Doji juga merupakan pola netral. Dibutuhkan konfirmasi candlestick berikutnya agar Anda bisa memperkirakan arah pasar selanjutnya. Bentuk doji ini mirip dengan spinning tops, hanya saja ia tidak memiliki body karena harga open sama dengan harga close-nya. Atau, body-nya sangatlah kecil sehingga sepintas sulit terlihat dan hanya terlihat sebagai garis yang tipis.

Sama seperti spinning tops, doji juga menggambarkan pertarungan yang seimbang antara bull dengan bear.

Ada empat jenis doji, yaitu long-legged doji, dragonfly doji, gravestone doji dan four price doji.

Long-legged doji mudah dikenali dari shadow-nya yang panjang. Yang jelas, kedua shadow dapat dilihat dengan jelas dan memiliki panjang yang hampir sama, atau paling tidak perbedaan panjangnya tidak terlalu jauh.

Dragonfly doji memiliki harga open, close dan high yang sama atau hampir sama. Bentuknya seperti huruf “T”. Namun ada kalanya letak “body” agak sedikit ke bawah sehingga dragonfly doji ini memiliki bentu seperti salib. Istilah dragonfly ini diambil karena doji ini memiliki bentuk mirip seperti capung.

Gravestone doji memiliki harga open, close dan low yang sama atau hampir sama. Doji ini diberi nama gravestone karena bentuknya yang mirip batu nisan.  Ada kalanya juga posisi “body” agak sedikit ke atas sehingga bentuknya menyerupai salib terbalik.

Four price doji merupakan doji yang memiliki harga open, close, high dan low yang sama.

Kemunculan doji biasanya menunjukkan bahwa tekanan bullish atau bearish mulai berkurang. Jadi jika doji muncul pada saat uptrend, itu merupakan pertanda bahwa tekanan bullish menurun, sebaliknya jika doji muncul pada saat downtrend artinya tekanan bearish mulai berkurang. Namun sekali lagi, diperlukan konfirmasi dari candlestick berikutnya untuk action. Ingat selalu bahwa doji adalah pola netral.

e.      Hammer & Hanging Man

Hammer dan hanging man sebenarnya adalah “saudara kembar”. Keduanya memiliki bentuk yang sama: sama-sama memiliki body yang mungil dan lower shadow yang panjang. Upper shadow nyaris tidak terlihat, bahkan hammer/hanging man yang sempurna sama sekali tidak memiliki upper shadow.

Hammer/hanging man yang bagus memiliki lower shadow yang panjanganya minimal 1,5 (satu setengah) kali panjang body-nya. Beberapa referensi yang lain menyebutkan lower shadow paling tidak dua hingga tiga kali lebih panjang daripada body-nya.

Yang membedakan hammer dan hanging man adalah lokasinya. Hammer selalu berlokasi di lembah, sementara hanging man selalu berada di puncak.


Kemunculan hammer merupakan isyarat atau sinyal bullish, sedangkan kemunculan hanging man merupakan sinyal bearish. Namun munculnya hammer atau hanging man tidak lantas merupakan sinyal yang kuat. Hammer akan menjadi sinyal bullish yang kuat jika didukung oleh kemunculan bullish candle setelahnya. Hanging man pun akan menjadi sinyal bearish yang lebih kuat jika didukung oleh kemunculan bearish candle setelahnya.

Dalam prakteknya, pola candlestick seringkali digabungkan dengan indikator dan tool analisis yang lain, seperti stochastic atau Fibonacci retracement.

f.        Inverted Hammer & Shooting Star

Inverted hammer dan shooting star juga adalah saudara kembar. Bentuk mereka mirip dengan hammer dan hanging man yang terbalik. Keduanya memiliki body yang juga imut dan upper shadow yang biasanya memiliki panjang sekitar 1,5 (satu setengah) hingga tiga kali panjang body-nya. Lower shadow nyaris tidak terlihat, bahkan bentuk yang sempurna tidak memiliki lower shadow sama sekali.



Cara trading modal gratis klik disini
Cara daftar FBS bergambar Klikdisini

Rabu, 01 Februari 2023

100$ to 1000$ | few hours

100$ to 1000$ | few hours


Cara trading modal gratis klik disini
Cara daftar FBS bergambar Klikdisini

Teknik trading Divergensi adalah

Teknik trading Divergant

Divergence trading is a technical analysis technique that uses the difference between an asset's price action and its corresponding technical indicator to identify potential trend reversals or momentum shifts. The basic idea behind divergence trading is that when the price of an asset is making higher highs (or lower lows), while the corresponding technical indicator is making lower highs (or higher lows), it signals a potential trend reversal. Traders will often use indicators like the MACD (Moving Average Convergence Divergence) or RSI (Relative Strength Index) to identify these divergences and make trades based on the potential trend reversal or momentum shift.

Teknik trading Divergensi adalah teknik analisis teknis yang menggunakan perbedaan antara aksi harga suatu aset dan indikator teknis yang sesuai untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren atau perubahan momentum. Ide dasar di belakang trading divergensi adalah bahwa ketika harga suatu aset sedang membuat higher high (atau lower low), sementara indikator teknis yang sesuai sedang membuat lower high (atau higher low), ini menandai potensi pembalikan tren. Trader sering menggunakan indikator seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence) atau RSI (Relative Strength Index) untuk mengidentifikasi divergensi ini dan melakukan perdagangan berdasarkan potensi pembalikan tren atau perubahan momentum.

$50 to $500  (4 hours)

Teknik trading Divergant

Cara trading modal gratis klik disini
Cara daftar FBS bergambar Klikdisini

Trading

Entri yang Diunggulkan

Kenapa Trader Profesional Bisa Konsisten Profit

Profit merupakan harapan adalah alasan kuat kita untuk trading forex, namun kita sering lupa bahwa profit adalah tujuan utama kita un...